Mei 18, 2025

Pj Gubernur Kalimantan Barat Berikan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 154 PNS

0
X. 20250123082754_IMG_8275

Pj Gubernur Kalbar, Harisson Dalam Kegiatan Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya (Adpim Kalbar)

KATAKALBAR – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, memberikan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 154 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Acara ini berlangsung di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ke-68.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi negara atas dedikasi, disiplin, dan kesetiaan para PNS dalam menjalankan tugas.

Dari total penerima, 33 orang menerima penghargaan atas masa kerja 30 tahun, 22 orang atas masa kerja 20 tahun, dan 99 orang atas masa kerja 10 tahun.

“Hari ini negara memberikan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada Bapak Ibu sebagai tanda kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, dan masa pengabdian. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi PNS agar lebih semangat bekerja dan menjadi teladan bagi yang lain,” ujar Harisson dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para PNS atas kerja keras dan prestasi yang telah diraih.

“Semoga kita semua mendapat berkah dan perlindungan dari Allah SWT dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara,” tambahnya.

Sebagai bagian dari peringatan HUT ke-68 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Ia juga mengingatkan agar para ASN menjadikan pekerjaan sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.

“Mari bersama kita luruskan niat dalam bekerja karena ibadah kepada Allah subhanahu wata’ala. Sehingga mendapat ridho-Nya dalam membangun Indonesia dan Kalimantan Barat tercinta,” kata Harisson.

Dalam kesempatan itu, Harisson juga memberikan arahan terkait pelaksanaan upacara HUT Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Ia menegaskan bahwa upacara akan dilaksanakan secara sederhana sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD.

“Upacara akan dilakukan dengan sederhana, dihadiri eselon 2 saja, dan tidak ada ramah tamah. Hal ini sebagai bentuk penghematan sesuai arahan Presiden Prabowo,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *