Mei 18, 2025

Pj Gubernur Kalbar Harisson Hadiri Pelantikan MPW ICMI dan Buka SILAKWIL 2025

0
X. DSC05372

Pj Gubernur Kalbar Harisson Saat menghadiri Kegiatan pelantikan pengurus ICMI Kalbar periode 2024-2029. (Adpim Kalbar)

KATAKALBAR – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, menghadiri Pelantikan Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (MPW ICMI) Kalimantan Barat Periode 2024-2029.

Acara ini digelar di Pendopo Gubernur Kalbar dan dirangkaikan dengan pembukaan Silaturahmi Kerja Wilayah (SILAKWIL) Kalbar Tahun 2025, Kamis (23/01/2025).

Dalam sambutannya, Harisson mengajak ICMI Kalbar untuk mengambil peran strategis dalam pembangunan wilayah melalui program-program konkret, seperti pembentukan desa atau kecamatan binaan yang melibatkan cendekiawan muslim.

“Kita berharap adanya aksi nyata dari ICMI Kalbar untuk kesejahteraan masyarakat, seperti membentuk desa percontohan atau kecamatan percontohan. Hal ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Harisson.

Harisson juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat saat ini berada di angka 4,8 persen, di bawah rata-rata nasional sebesar 5,2 persen. Oleh karena itu, ia mendorong organisasi seperti ICMI untuk memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kita membutuhkan inovasi dan peran aktif organisasi seperti ICMI agar pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat dapat melampaui rata-rata nasional, mendukung target yang diharapkan oleh Presiden Republik Indonesia,” tambahnya.

Ketua ICMI Kalbar, Gusti Hardiansyah, menilai pelantikan ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi dalam membangun Kalimantan Barat yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

“Ini adalah momentum baru untuk berkolaborasi dan memperkuat komitmen membangun Kalimantan Barat yang lebih maju, khususnya di bidang pangan, energi, dan lingkungan,” katanya.

Gusti menegaskan bahwa ICMI berkomitmen menjadi wadah kolaborasi cendekiawan muslim yang berorientasi pada pembangunan berbasis nilai Islami demi mencapai kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Terpilih Periode 2025-2030, Ria Norsan, memperkenalkan program bertajuk “Gemar Membangun Desa”.

Program ini akan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk tinggal di desa, memberikan pelayanan langsung, dan menyerap aspirasi masyarakat.

“Kita ingin pemerintah lebih dekat dengan masyarakat desa. Program ini akan menjadi jembatan untuk memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara langsung,” tutur Ria Norsan.

Ia berharap program tersebut dapat menjadi inovasi baru dalam meningkatkan hubungan pemerintah dengan masyarakat desa serta mendukung pembangunan berbasis kebutuhan lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *