Mei 19, 2025

Pj Gubernur Harisson: Pertumbuhan Ekonomi Kalbar 4,9 Persen, Masih di Bawah Nasional

0
WhatsApp Image 2025-02-14 at 22.57.04_28f99463

Rapat Koordinasi TPID se-Kalbar di Ruang Data Analytic Room (DAR) Kantor Gubernur Kalbar. (Adpim Kalbar)

KATAKALBAR – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kalbar secara kumulatif berada di angka 4,9 persen, masih di bawah rata-rata nasional yang mencapai 5,03 persen.

Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi TPID se-Kalbar di Ruang Data Analytic Room (DAR) Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (14/2/2025).

Harisson menyoroti peran besar pengeluaran rumah tangga dalam perekonomian Kalbar, yang mencapai 48,73 persen. Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya menjaga harga bahan pokok agar daya beli masyarakat tidak menurun.

“Daya beli masyarakat sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Jika harga bahan pokok melonjak, daya beli turun, dan ini bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Selain menjaga daya beli, Harisson juga mengingatkan bahwa sektor produksi seperti pertanian dan peternakan harus tetap stabil agar tidak mengalami tekanan yang berdampak pada harga jual yang terlalu rendah.

Ia berharap melalui sinergi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, Kalimantan Barat dapat meningkatkan pengelolaan ekonomi dan mencapai pertumbuhan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *