Mei 19, 2025

Kick Off Serambi 2025, Gubernur Tekankan Kemandirian Pangan dan Stabilitas Ekonomi

0
WhatsApp Image 2025-03-14 at 00.02.50

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan membuka Kick Off Serambi 2025 dengan tema Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri di halaman Masjid Raya Mujahidin, pada Rabu (5/3).

KATAKALBAR- Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan membuka Kick Off Serambi 2025 dengan tema Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri di halaman Masjid Raya Mujahidin, Rabu (5/3).

Acara ini menjadi momentum untuk mendorong ketahanan pangan serta menjaga pertumbuhan ekonomi daerah menjelang Idulfitri.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kalbar serta pimpinan perbankan, termasuk Bank Indonesia yang menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi.

Dalam sambutannya, Norsan mengapresiasi upaya Bank Indonesia dalam mengadakan gerakan pangan murah sebagai langkah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan selama Ramadan.

“Saat ini, pertumbuhan ekonomi Kalbar berada di angka 4,9 % dengan inflasi yang masih terkendali. Kinerja sektor perdagangan dan daya beli masyarakat menjadi faktor utama dalam menjaga stabilitas ini,” kata Norsan.

Selain menyoroti perekonomian, ia juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto mengenai pentingnya ketahanan pangan. Menurutnya, sektor pertanian harus diperkuat agar masyarakat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan tanpa bergantung pada impor.

“Presiden berpesan agar kita meningkatkan ketahanan pangan, khususnya di Kalbar. Harapannya, ke depan kita bisa menjadi negara yang mampu mengekspor hasil pangan sendiri,” tambahnya.

Acara ini kemudian dilanjutkan dengan pemukulan bedug oleh Gubernur Ria Norsan, Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan, Wakil Ketua DPRD Kalbar Syarif Amin Muhammad, serta perwakilan Bank Indonesia Anggini Sari.

Selain itu, secara simbolis dilakukan pelepasan mobil penukaran uang yang akan berkeliling ke beberapa wilayah di Kalbar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *