Mei 14, 2025

Lomba Paduan Suara Mars dan Hymne Meriahkan HUT ke-68 Pemprov Kalbar

0
A. DSC05909

Foto Bersama Dalam Kegiatan Lomba Paduan Suara Mars dan Hymne. (Adpim Kalbar)

KATAKALBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, secara resmi membuka Lomba Paduan Suara Mars dan Hymne Kalbar. Acara ini berlangsung di Aula Garuda Kantor Pelayanan Terpadu Provinsi Kalbar pada Jumat (24/1/2025).

Sebanyak 31 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Kalbar turut berpartisipasi dalam lomba ini, masing-masing mengirimkan kelompok paduan suara beranggotakan 8 hingga 20 orang. Kegiatan tersebut juga disaksikan langsung oleh Pj. Gubernur Kalbar, Harisson, yang memberikan apresiasi terhadap upaya pelestarian budaya lokal.

Dalam sambutannya, Pj. Sekda Mohammad Bari menyatakan kebanggaannya atas pelaksanaan lomba yang mengangkat Mars dan Hymne Kalbar sebagai simbol identitas dan kebanggaan daerah.

“Ini merupakan salah satu wujud apresiasi terhadap budaya dan seni daerah yang dapat mempererat rasa persatuan dan kesatuan, khususnya di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Kalbar,” ujar Bari.

Ia juga menegaskan bahwa Mars dan Hymne Kalbar, yang resmi diluncurkan pada 28 Oktober 2024 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, memiliki makna mendalam bagi masyarakat Kalimantan Barat.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar lomba, melainkan sarana untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan mempromosikan kekayaan budaya lokal,” tambahnya.

Bari mengapresiasi semangat dan kerja keras seluruh peserta, sembari berharap kegiatan ini mampu mempererat hubungan antar ASN, meningkatkan kreativitas, serta mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Provinsi Kalimantan Barat.

Pj. Ketua TP-PKK Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, yang juga Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalbar, menambahkan bahwa Mars dan Hymne Kalbar merupakan bagian dari pengembangan 17 subsektor ekonomi kreatif.

“Musik dan seni pertunjukan adalah lima subsektor utama ekonomi kreatif yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Kalbar,” jelas Windy.

Ia juga mengapresiasi dedikasi para peserta lomba. “Semangat yang ditunjukkan seluruh peserta sangat luar biasa. Lomba ini menjadi bentuk kecintaan dan rasa nasionalisme terhadap Provinsi Kalbar,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *