Mei 17, 2025

Membangun Kesadaran Finansial dan Digital, BI Kalbar Gelar Sosialisasi Literasi Keuangan

0
x. 20250209163650_IMG_9661

Foto Bersama Dalam Kegiatan Pekan Tenun Khatulistiwa. (Adpim Kalbar)

KATAKALBAR – Meningkatkan literasi keuangan bukan sekadar soal memahami angka, tetapi juga membangun kesadaran dalam mengelola keuangan secara bijak dan bertanggung jawab. Dalam rangkaian acara Saprahan Khatulistiwa 2025, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Barat mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya literasi dan inklusi keuangan, keuangan digital, serta perlindungan konsumen. Acara ini berlangsung di Halaman Komplek Ayani Mega Mall Pontianak, Minggu (9/2/2025), dan dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat.

Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar, Windy Prihastari Harisson, hadir dan menyampaikan harapannya agar acara ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

“Semoga acara ini menjadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya literasi keuangan inklusif dan digital, serta perlindungan konsumen. Dengan pemahaman yang baik, kita bisa mengambil keputusan keuangan yang lebih bijaksana dan cerdas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Windy menyoroti isu lain yang semakin marak di masyarakat, yaitu judi online. Menurutnya, judi online bukan hanya merugikan secara finansial tetapi juga berdampak negatif terhadap kehidupan sosial dan kesejahteraan masyarakat.

“Jangan mudah terjebak dalam ilusi keuntungan judi online. Kita harus cerdas dalam menggunakan teknologi dan memahami risikonya. Tingkatkan literasi digital sebagai solusi untuk menghindari ancaman ini,” tegasnya.

Windy juga mengingatkan bahwa generasi muda, terutama Gen Z, memiliki peran besar dalam membangun masa depan Indonesia. Oleh karena itu, ia mendorong mereka untuk mengembangkan keterampilan literasi keuangan agar dapat mengelola keuangan dengan baik dan mencapai kesejahteraan finansial di masa mendatang.

“Saya berharap semakin banyak anak muda yang memahami pentingnya literasi keuangan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita bisa mewujudkan generasi emas yang cerdas, mandiri, dan sejahtera,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *