Menteri Kebudayaan Fadli Zon Tinjau Istana Kadriah, Komitmen Dukung Pelestarian Budaya Pontianak

KATAKALBAR – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kalimantan Barat, Rita Hastarita, menyambut kedatangan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, di Istana Kadriah, Pontianak, pada Sabtu (22/2). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kondisi Istana Kadriah yang telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional, sekaligus memperkuat dukungan pemerintah pusat terhadap pelestarian warisan budaya daerah.

Dalam peninjauan tersebut, Rita Hastarita mendampingi Menteri Kebudayaan untuk melihat berbagai bagian istana yang menyimpan nilai sejarah tinggi. Istana Kadriah, yang merupakan peninggalan Kesultanan Pontianak, memiliki arsitektur khas Melayu dengan dominasi warna keemasan dan detail ornamen yang terawat baik. Bangunan ini menjadi simbol kejayaan budaya Melayu dan bukti sejarah perkembangan Pontianak.

“Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam upaya pelestarian warisan budaya di Kalimantan Barat. Kami berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat untuk pemeliharaan dan pengembangan Istana Kadriah agar tetap lestari sebagai bagian dari identitas budaya bangsa,” ujar Rita Hastarita kepada awak media.

Rita juga mengungkapkan bahwa tahun ini Kementerian Kebudayaan telah merencanakan program pembugaran ornamen istana. “Sudah direncanakan akan dilakukan pembugaran, dan pembugaran ini berasal dari Kementerian Kebudayaan,” jelasnya. Pembugaran ini diharapkan dapat mempertahankan keaslian arsitektur serta memperbaiki bagian-bagian yang mulai mengalami kerusakan akibat usia bangunan.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengapresiasi upaya pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian Istana Kadriah. Ia menegaskan bahwa pelestarian cagar budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif masyarakat. Fadli menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan komunitas budaya lokal untuk memastikan keberlangsungan warisan budaya.

“Keberadaan Istana Kadriah sebagai cagar budaya nasional harus didukung dengan program pemeliharaan yang berkelanjutan. Pelestarian budaya tidak hanya untuk menjaga identitas bangsa, tetapi juga dapat menjadi daya tarik pariwisata yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat,” ujar Fadli Zon.

Selain itu, Fadli juga mengapresiasi keterlibatan komunitas lokal yang berperan aktif dalam merawat dan mempromosikan sejarah Istana Kadriah. Ia berharap generasi muda dapat terus mempelajari dan melestarikan budaya leluhur sebagai bagian dari warisan nasional.

Setelah meninjau Istana Kadriah, rombongan Menteri Kebudayaan melanjutkan kunjungan ke Makam Pahlawan Kesultanan Pontianak di Batulayang. Kunjungan ini bertujuan untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah berkontribusi dalam sejarah Pontianak dan Kalimantan Barat. Dengan rangkaian kunjungan ini, diharapkan perhatian terhadap pelestarian cagar budaya dan sejarah lokal semakin meningkat di kalangan masyarakat dan pemerintah.