Mei 13, 2025

Pemprov Kalbar Hadiri Rakor Inflasi: Indonesia Cetak Rekor Terbaik Sepanjang Sejarah

0
DSC04367

Pj Gubernur Kalbar Harisson Saat Mengikuti Rapat Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri. (Adpim Kalbar)

KATAKALBAR – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson,  menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin (13/01/2025) pagi.

Rapat dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, melalui sambungan virtual dari Ruang DAR Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

Dalam rapat tersebut, Tomsi Tohir memaparkan hasil pengendalian inflasi sepanjang tahun 2024. Ia mengungkapkan bahwa inflasi nasional berhasil ditutup pada angka 1,57%, sebuah pencapaian terbaik dalam sejarah Indonesia merdeka.

“Ini adalah pencapaian luar biasa sepanjang sejarah Indonesia. Terima kasih kepada seluruh Kementerian dan Pemerintah Daerah atas kerja sama yang solid,” ujar Tomsi Tohir.

Tomsi merinci inflasi bulanan pada Desember 2024 sebesar 0,44%, sementara inflasi tahunan mencapai 1,57%. Kontribusi inflasi tahunan terdiri dari beberapa komponen, yakni inflasi inti: 2,26% (kontribusi bulanan sebesar 0,17%), komponen harga diatur pemerintah: 0,56%, komponen bergejolak: 2,04% pada Desember 2024 (memberikan kontribusi 0,02% terhadap inflasi tahunan).

Tomsi juga mencatat sejumlah komoditas penyumbang inflasi terbesar di tahun 2024, termasuk emas perhiasan, sigaret kretek mesin, kopi bubuk, bawang merah, daging ayam ras, dan ikan segar.

Di sisi lain, komoditas seperti cabai merah, cabai rawit, tomat, telur ayam ras, tarif angkutan udara, dan daging ayam ras sering memberikan kontribusi terhadap deflasi.

Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, menegaskan bahwa keberhasilan pengendalian inflasi ini tidak lepas dari kebijakan strategis yang dilaksanakan secara sinergis antara pemerintah pusat dan daerah.

Ia juga menekankan pentingnya evaluasi rutin untuk menghadapi tantangan global yang terus berkembang.

“Keberhasilan ini harus menjadi motivasi untuk bekerja lebih keras. Pemprov Kalbar berkomitmen menjaga keberlanjutan program pengendalian inflasi agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Harisson.

Pemprov Kalbar berencana memperkuat sinergi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok, memperlancar distribusi barang, dan mengawasi komoditas strategis. Langkah-langkah ini bertujuan untuk mendukung stabilitas ekonomi daerah.

Meskipun capaian inflasi tahun 2024 sangat baik, tantangan ke depan tetap signifikan, terutama akibat dinamika global yang dapat memengaruhi stabilitas ekonomi.

Pemprov Kalbar berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan koordinasi guna memastikan keberlanjutan program pengendalian inflasi yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *