Mei 19, 2025

Pj Gubernur Kalbar Resmi Membuka Perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh 2025 di Singkawang

0
X. IMG_8122_edit_41844442780073

Pj Gubernur Kalbar Harisson Saat Membuka Perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh 2025 di Singkawang. (Adpim Kalbar)

KATAKALBAR – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar, Windy Prihastari Harisson, secara resmi membuka perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh 2025 di Stadion Kridasana, Singkawang, Senin malam (27/1/2025).

Acara pembukaan berlangsung meriah, menampilkan seni tradisional seperti barongsai, naga, Loku Performance, Nusantara Dance Performance, pesta kembang api, pelepasan lentera, pembukaan Taman Replika Ular Raksasa, dan pameran. Puluhan stan UMKM juga ikut memeriahkan kawasan stadion, yang dipenuhi ribuan pengunjung dengan dekorasi khas Imlek.

Dalam sambutannya, Harisson menyampaikan kebanggaannya atas konsistensi Festival Cap Go Meh Singkawang sebagai salah satu agenda pariwisata unggulan Indonesia. Acara ini telah berhasil masuk dalam Top 10 Kharisma Event Nusantara selama tiga tahun berturut-turut.

“Festival Cap Go Meh Kota Singkawang 2025 ini adalah momen penting untuk merayakan budaya sekaligus memperkenalkan nilai-nilai luhur dalam budaya Tionghoa, seperti gotong royong, penghormatan kepada orang tua, dan pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama,” ujar Harisson.

Harisson menekankan bahwa keberagaman etnis dan budaya di Kalimantan Barat merupakan aset besar yang menjadikan provinsi ini unik. Kota Singkawang, yang dijuluki Kota 1000 Klenteng, bahkan dinobatkan sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia.

“Keberagaman di Kalimantan Barat adalah kekayaan yang tak ternilai. Perayaan ini adalah contoh bagaimana harmoni antaretnis di Singkawang dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain,” kata Harisson.

Harisson berharap festival ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kalimantan Barat.

“Event seperti ini adalah peluang besar untuk memperkenalkan produk unggulan daerah serta kekayaan budaya kita kepada dunia. Dengan optimisme, jumlah wisatawan akan terus meningkat di masa mendatang,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Harisson mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum ini guna mempererat persatuan dan toleransi yang telah menjadi ciri khas Kalimantan Barat.

“Perayaan ini adalah saat yang tepat untuk meneguhkan komitmen menjaga keberagaman dan toleransi. Semoga Perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh 2025 berjalan sukses dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Singkawang, Kalimantan Barat, dan Indonesia,” tutupnya.

Festival Cap Go Meh 2025 di Singkawang diharapkan tidak hanya menjadi perayaan budaya lokal, tetapi juga media untuk mempromosikan Indonesia sebagai bangsa yang kaya akan warisan budaya ke dunia internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *