Pj Gubernur Kalbar Tetapkan Status Tanggap Darurat, Banjir Landa Enam Wilayah

KATAKALBAR – Curah hujan tinggi menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat. Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., menyatakan bahwa dampak bencana ini sangat signifikan, terutama terhadap infrastruktur dan kehidupan masyarakat.

Sebagai langkah tanggap darurat, pemerintah daerah telah menetapkan Status Siaga di daerah rawan bencana dan Status Tanggap Darurat di enam wilayah terdampak, yaitu Kabupaten Sambas, Kabupaten Mempawah, Kota Singkawang, Kabupaten Landak, Kabupaten Bengkayang, dan Kabupaten Kubu Raya.

“Pemerintah Provinsi telah melakukan berbagai langkah cepat, termasuk mendirikan posko kesehatan di tujuh kabupaten/kota, memberikan bantuan makanan dan obat-obatan, serta membangun dapur umum untuk masyarakat terdampak,” ujar Harisson.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas perhatian dan dukungan yang diberikan. Harisson berharap sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan stakeholder terkait dapat semakin diperkuat agar penanganan bencana lebih efektif.

“Kami berharap pemulihan pasca-bencana berjalan lancar dan benar-benar membantu masyarakat untuk bangkit kembali,” tambahnya.

Dengan kerja sama yang solid, diharapkan proses pemulihan berjalan cepat dan masyarakat terdampak bisa segera mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.

“Mari kita bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana ini,” tutup Harisson.