Refleksi 1,5 Tahun Kepemimpinan Harisson sebagai Pj Gubernur Kalbar

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson Saat rekaman podcast. (Adpim Kalbar)
KATAKALBAR – Memasuki penghujung masa jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengadakan rekaman video podcast bertajuk “1,5 Tahun Pj Gubernur Harisson Memimpin Kalbar” bersama tim Tribun Pontianak, Senin (17/2/2025). Kegiatan ini menjadi ajang refleksi terhadap kepemimpinannya selama satu setengah tahun terakhir.
Harisson diangkat sebagai Pj Gubernur Kalbar sejak 5 September 2023 oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian. Dalam waktu dekat, yakni pada 20 Februari 2025, kepemimpinan akan beralih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, H. Ria Norsan dan Krisantus, yang akan dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, di Jakarta. Setelah serah terima jabatan, Harisson akan kembali mengemban tugas sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam rekaman podcast tersebut, Harisson mengapresiasi proses demokrasi yang telah berjalan di Kalimantan Barat. Ia menekankan bahwa seluruh calon kepala daerah yang berkompetisi adalah putra-putri terbaik daerah, dan hasil pemilihan mencerminkan aspirasi masyarakat Kalbar.
“Kita telah melalui pemilihan kepala daerah dengan lancar. Masyarakat telah menentukan pilihan terbaiknya untuk memimpin Kalimantan Barat ke depan. Alhamdulillah, Gubernur dan Wakil Gubernur kita yang baru sudah terpilih, yaitu Pak Ria Norsan dan Pak Krisantus,” ungkap Harisson.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam mendukung kepemimpinan yang baru agar pembangunan di Kalbar dapat berjalan lebih baik.
“Sekarang saatnya kita bersatu, mendukung kepemimpinan Pak Ria Norsan dan Pak Krisantus, serta bersama-sama membangun Kalimantan Barat agar semakin maju dan sejahtera,” tuturnya.
Dengan berakhirnya masa jabatan sebagai Pj Gubernur, Harisson menutup babak kepemimpinannya dengan harapan besar bagi Kalbar di masa depan. Keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat diharapkan tetap menjadi prioritas utama pemerintahan yang baru.