Mei 18, 2025

Strategi Pemerintah Hadapi Lonjakan Mobilitas dan Inflasi Menjelang Lebaran 2025

0
X. 20250217091945_IMG_0313

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 dan Pembahasan Persiapan Angkutan Lebaran Tahun 2025. (Adpim Kalbar)

KATAKALBAR –  Menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 serta Pembahasan Persiapan Angkutan Lebaran pada Senin (17/02/2025). Rakor ini dihadiri oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson, beserta jajaran secara virtual dari Ruang Data Analytic Room (DAR).

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menegaskan bahwa kesiapan moda transportasi menjadi kunci dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat selama Lebaran. Arus mudik diperkirakan terjadi mulai 28 Maret 2025, sedangkan arus balik pada 7 April 2025. Dalam rakor, Tito menyoroti pentingnya koordinasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah pusat, daerah, serta aparat keamanan.

“Peningkatan jumlah pemudik tahun ini diperkirakan lebih tinggi dibandingkan Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu, kesiapan transportasi harus diperhitungkan dengan matang, baik dari segi keamanan maupun kelancaran arus lalu lintas,” kata Tito.

Di sisi lain, permasalahan inflasi menjelang Ramadan juga menjadi perhatian utama. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini, menyampaikan bahwa sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga akibat meningkatnya permintaan. Beberapa provinsi juga mencatat kenaikan indeks perkembangan harga (IPH), terutama akibat harga cabai rawit yang melonjak.

“Meski stok pangan mencukupi, distribusi tetap perlu diawasi agar tidak terjadi kelangkaan dan lonjakan harga yang tidak terkendali,” ujarnya.

Pemerintah juga telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 400.6.1/749/SJ sebagai panduan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam mendukung arus mudik Lebaran. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keamanan, keselamatan, serta kelancaran arus transportasi selama masa libur panjang.

Dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar tanpa gangguan berarti, serta inflasi tetap terkendali sehingga daya beli masyarakat tetap stabil selama Ramadan dan Idul Fitri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *